PMR Dan Pramuka Menggelar Bakti Sosial Sekaligus Bagikan 150 Sembako Dan 250 Bibit Tanaman

Jember, lensa pagi – Untuk membantu pemerintah dalam hal tanggap bencana, Palang Merah Remaja (PMR) dan Pramuka Jum’at Siang, menggelar kolaborasi bhakti sosial kemerdekaan di Desa Kemiri, Kecamatan Panti yang beberapa tahun lalu masyarakat di lereng pegunungan Hyang Aropuro tersebut menjadi korban banjir bandang maupun tanah longsor.

Keterlibatan PMR dan Pramuka tersebut untuk mewujudkan kepedulian pada masyarakat sekitar khususnya pada penanganan bencana dengan cara memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam tanpa merusaknya. Bhakti sosial kemerdekaan kolaborasi PMR dan Pramuka ini merupakan rangkaian HUT PMI ke 77 dan hari pramuka ke 61.

Kegiatan kolabroasi di tanah lapang dusun tenggiling juga dilakukan pemberian 150 paket sembako serta 250 bibit tanaman pada masyarakat sekitar. “kegiatan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian adik adik PMR dan Pramuka dengan memberikan paket sembako pada masyarakat korban bencana sebelumnya baik itu banjir maupun tanah longsor,” kata E.A Zaenal Marzuki, SH , Ketua PMI Jember Jum’at (05/08/22)

Kolaborasi PMR dan Pramuka disambut baik oleh BPBD Jember, hal tersebut bisa memperkuat setiap desa dimana saat ini BPBD merintis terbentuknya destana dan baik PMR maupun Pramuka bergabung didalamnya menjadi kader kebencanaan.

“BPBD Jember kini merintis destana, adik adik ini bisa masuk dalam destana karena menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi kebencanaan pada masyarakat sekitar dan nantinya juga bisa membantu dalam proses penanganan bencana,” ujar Sigit Akbari, Kepala BPBD Jember yang hadir dalam acara tersebut.

Dan dimusim kemarau saat ini, diharapkan semua masyarakat tetap waspada dan berhati hati khususnya saat membakar rumput agar tidak menimbulkan kebakaran terlebih di kawasan hutan yang memicu terjadinya kebakaran hutan.(*)

Sambut HUT RI Ke 77, Grebeg Sedekah Gelar Donor Darah

Jember,lensa pagi – Grebeg Sedekah Kabupaten Jember menggelar aksi kemanusiaan donor darah dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI ke-77 bertempat di grand Cafe, Kamis 04/08/2022.

Hasilnya sejumlah pengunjung dan karyawan Grand Cafe ikut sedekah darah ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember. Kegiatan donor darah ini sudah rutin digelar Grebeg Sedekah dua bulan sekali.
“Alhamdulillah, kami ucapkan banyak terima kasih kepada relawan pendonor yang bersedia sedelah darah dalam acara donor darah Grebeg Sedekah,’ kata Ganong, Pengurus Grebeg Sedekah Jember.

Dia mengakui, relawan pendonor yang ikut aksi kemanusiaan ini tidak sebanyak biasanya. “Mungkin karena libur sehingga tidak sebanyak sebelumnya. Tetapi banyak yang antusias ikut meski sebagian tidak lolos screening, malam ini berhasil terkumpul 26 kantong, “ujarnya.

Ganong sapaan karibnya, menyatakan pihaknya terus mengajak masyarakat untuk menjadi relawan pendonor darah. Pasalnya, kebutuhan darah di semua rumah sakit di Kabupaten Jember banyak tiap harinya. “Info yang saya dapat dari UDD PMI, kebutuhan darah pasien rumah sakit di Jember cukup banyak juga,” ujarnya.

Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH mengucapkan banyak terima kasih kepada Grebeg Sedekah dan para relawan pendonor darah. Sebab, kegiatan donor darah terus aktif dilakukan untuk menjaga stok darah di UDD PMI Kabupaten Jember. UDD PMI Kabupaten Jember tidak hanya melayani kebutuhan darah bagi pasien di Jember saja. Sering kali ada permintaan darah dari daerah sekitar seperti Bondowoso atau SItubondo.

“Kami ucapkan terima kasih yang banyak kepada para relawan atau organisasi atau lembaga yang aktif bekerjsama dengan UDD PMI Kabupaten untuk adakan donor darah. setetes darah bisa menyelamatkan sesame,” ujarnya.

Selain itu, dia menambahkan penghimpunan darah relawan pendonor juga tidak boleh berlebihan. Pasalnya, jika tidak dipakai dalam kurun waktu 30 hari maka tidak bisa digunakan lagi. “Stok darah harus dijaga seimbang antara kebutuhan dan penghimpunan darah. kalau lebih dari 30 hari maka darah akan dimusnahkan. Makanya nyetok darah terbaik di tubuh pendonornya, jika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa dikontak untuk donor darah,” ungkapnya. (*)

Diguyur hujan abu vulkanik, PMI Jember Bagikan 500 Masker

Jember, lensapagi – Pasca erupsi gunung raung yang terjadi Rabu (27/7) sore pukul 17.19 WIB selama sembilan menit, beberapa kawasan di kabupaten jember diguyur hujan abu. Kondisi tersebut dirasakan oleh masyarakat di kawasan kota sekitar pukul 19.00 wib.

Sebagai bentuk antisipasi Infeksi Saluran Pernafasan Atas atau ISPA, Kamis (28/07/2022) siang sejumlah relawan dari Palang Merah Indonesia kabupaten jember membagikan sebanyak 500 masker medis pada pengguna jalan yang melintas di jalan jawa.

Satu persatu masker dibagian pada pengguna jalan khususnya roda dua yang sedang aktifitas di luar rumah tanpa memakai masker. Beberapa pengguna jalan telah mengetahui jika pada rabu malam kemarin, jember diguyur hujan abu vulkanik erupsi gunung raung.

Ayu Inggil warga desa rowo indah, kecamatan ajung, salah satunya, pengendara roda dua yang bekerja di salah satu koperasi di jember ini merasakan dampak hujan abu Gunung Raung sejak semalam.

“Terima kasih sudah diberi masker, memang tadi malam jember diguyur hujan abu, info yang beredar katanya akibat erupsi gunung raung yang terjadi sore kemarin, “kata Ayu Inggil.

Pembagian masker ini sebagai bentuk perhatian PMI Jember pada masyarakat untuk menjaga kesehatannya, tak hanya mencegah paparan abu vulkanik masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan ISPA namun juga antisipasi penyebaran covid-19 yang hingga saat ini masih tetap diwaspadai.

“Kami dari PMI Jember hari ini memberikan masker pada pengguna jalan khususnya roda dua, karena kemarin sore gunung raung mengalami erupsi dan beberapa kawasan di jember ini kemarin malam diguyur hujan abu vulkanik,” kata Rupianto, SP Kepala Markas PMI Jember.

Gunung Raung dengan ketinggian 3332 mdpl dan berbatasan tiga daerah yakni Banyuwangi, Bondowoso dan Jember kini masih berstatus level I (normal).(*)

Karya Pelukis Pakai Media Bulu Ayam Ternyata Harganya Mencapai Juta’an Rupiah

Jember, lensapagi – Banyak pelukis menggunakan bahan baku cak sudah biasa, tapi lukisan ini menggunakan media bulu ayam masih jarang ada .

Di Desa Mundurejo RT. 02 /RW. 06, Kecamatan Umbulsari, Jember salah satu pelukis korban erupsi semeru yang rumahnya habis di terjang lahar kini numpang di rumah mertuanya bersama anak istrinya. Rupanya mempunyai keahlian khusus melukis menggunakan media bulu ayam. 23/07/2022.

Lasiono,” Melukis dengan bulu ayam sangat sulit butuh tekun dan telaten . Kendalanya sulit memperoleh bahan baku berupa bulu ayam kampung, ayam kampung bulunya kuat dan tidak mudah rontok, sedangkan bulu ayam potong ataupun petelur mudah rusak.
Jadi terpaksa membeli di puger per sak 40 ribu rupiah.

Ketika di konfirmasi beberapa awak media Lasiono mengatakan,” Bakat melukis dengan bulu diperoleh secara otodidak, saya belum pernah ikut pameran bersekala besar cumak di area tempat pemandian mutiara park dan tingkat kecamatan.

Dulu sebelum sakit pernah di abudafi 1,5 tahun dan di Arab Saudi 7 tahun, menekuni lukisan dari bulu ayam, beberapa bulan yang lalu pernah di undang camat Umbulsari di Yayasan akbar pada waktu kunjungan bupati juga memamerkan hasil karyanya.

“Harga lukisan Lasiono bervariasi mulai dari bawah 1 juta, sampai diatas 2 juta. Yang paling sulit melukis harimau putih memakan waktu bisa mencapai 10 hari, kalau lukisan biasa 4 hari bisa jadi, harapan Lasiono kepada pemerintah,” Untuk memfasilitasi pemasaran agar usaha melukisnya bisa langgeng. Ujarnya

Salah satu pengunjung pada waktu pameran di Yayasan akbar Desa Gunungsari beberapa hari yang lalu fathurahman merasa tertarik, dan hari ini berkunjung kerumah Lasiono untuk melihat lihat lukisan dan ternyata ada yang cocok lansung di bayar. Beberapa hari lalu Lasiono sempat menunjukkan hasil karyanya, rupanya rombongan dan beberapa ada yang minat karena menurutnua cukup unik.

Camat Umbulsari M Yusuf mengatakan, sebagai pemerintah Camat akan berupaya membantu pemasaranya, misalnya setiap ada event di tingkat kecamatan akan mengundang semua UMKM yang ada untuk memamerkan dan menjual hasil karyanya. Apalagi dalam waktu dekat ini pasti akan banyak kegiatan. Pungkasnya.(*)

Melalui MPLS, Kenalkan PMR kepada Siswa Baru SMA Muhammadiyah 3 Jember

Jember, lensapagi – Anggota PMR WIRA BAGASKARA PMI Unit SMA Muhammadiyah 3 Jember gelar sosialisasi ekstrakurikuler PMR di depan ratusan siswa baru. Siswa baru dikenalkan tentang kepalangmerahan dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Muhammadiyah 3 Jember, Rabu, 20 Juli 2022.

PMR merupakan perhimpunan atau organisasi relawan PMI tingkat remaja yang bergerak dibidang kesehatan dan sosial. Sosialisasi dilakukan di hadapan ratusan siswa baru SMA Muhammadiyah 3 Jember. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan ekskul PMR kepada siswa baru SMA Muhammadiyah 3 Jember sekaligus perekrutan calon anggota baru.

Anggota PMR WIRA “BAGASKARA” SMA Muhammadiyah 3 Jember melakukan sosialisasi dengan konsep penanganan pertolongan pertama pada saat terjadi insiden kebarakan di lingkup sekolah. Dalam sosialisasinya di tunjukkan anggota PMR melakukan penanganan pertolongan pertama dengan kasus patah tulang, luka bakar, gangguan nafas, dan juga bagaimana penggunaan APHAR untuk memadamkan api.

“Ini merupakan kegiatan rutin yang di lakukan ekskul PMR setiap tahun guna menyosialisasikan PMR kepada siswa baru sebagai bentuk peran relawan PMI dalam menyebarluaskan informasi tentang PMI” ujar pembina ekskul PMR BSD Suhartono S. Pd.

“Kami mengambil konsep pertolongan pertama saat terjadi kebakaran karena di ekskul PMR kami sempat mengadakan pelatihan terkait dengan pemadaman api. Selain itu, kami ingin mensosialisasikan bahwa PMR merupakan bagian dari organisasi besar kemanusiaan Palang Merah Indonesia dimana kami dibekali dengan ilmu medis dasar dan ilmu pertolongan pertama” Ujar Belia Nayana Keysya selaku ketua ekskul PMR.

“anggota PMR WIRA BAGASKARA PMI Unit SMA Muhammadiyah 3 Jember ini hampir selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan sekolah sebagai tim kesehatan, jadi anggota PMR harus memiliki kemampuan dan keterampilan dalam ilmu pertolongan pertama, hal ini juga di dukung oleh sekolah dengan pemenuhan beberapa alat medis dasar contohnya tabung oksigen, tensi meter, dan seperangkat alat Pertolongan Pertama” Imbuh pembina ekskul PMR BSD Suhartono S. Pd. (*)

Donor Darah Sekaligus Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jember, lensapagi – Ada yang berbeda dalam kegiatan donor darah atas kerjasama Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember dan MD KAHMI Jember di Ponpes Mambaul Ulum Desa Wonojati Kecamatan Jenggawah, 16 Juli 2022. Selain giat donor darah dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis. 19/07/2022

Pengasuh, santri, masyarakat sekitar, anggota dan pengurus MD KAHMI Jember disela-sela rapat kerja (raker) banyak yang ikut memeriksakan kesehatan secara gratis. Antara lain pemeriksaan tensi darah, gula darah, asamt urat serta kolesterol. Banyak peserta pemeriksaan kesehatan gratis yang kaget dengan hasil pemeriksaan kesehatannya.

Pasalnya, ada sebagian yang kondisi kesehatannya tidak normal. Padahal tidak ada keluhan selama ini. “Saya kaget kok kena asam urat dan gula darah tinggi,” kata Moch Kosim, bendahara MD KAHMI Jember yang mengawali pemeriksaan kesehatan gratis yang ditempatkan di teras MIMA Mambaul Ulum.

Setelah pemeriksaan kesehatan, peserta mendapatkan konsultasi gratis dari dr Brian dari Klinik Pratama PMI Kabupaten Jember. Sedangkan pemeriksaan dilakukan oleh perawat dari Klinik Pratama PMI. “Dengan usia di atas 40 tahun memang harus rutin melakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Narto, Koordinator Presidium MD KAHMI Jember.

Narto yang selama ini juga menjadi relawan PMI Kabupaten Jember mendorong ada pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengurus. “Kalau ada momentum-momentum tertentu pemeriksaan kesehatan gratis dengan kerjasama PMI Kabupaten Jember bsia diteruskan,” ungkapnya.

“Kami senang ada kegiatan social seperti donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis seperti ini. Banyak manfaat bagi kami di pondok dan masyarakat umum,” kata Kiai Muhammad Husen Fauzi, pengasuh Ponpes Mambaul Ulum. Kiai Husen bersama istri dan satri yang lain ikut donor dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Sayangnya, dalam kegiatan donor darah banyak tidak lolos screening. “Sebenarnya banyak yang daftar tetapi tidak lolos screening sehingga hasilnya kurang maksimal,” imbuh seorang petugas PMI Kabupaten Jember.

Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki menjelaskan PMI Kabupaten Jember memiliki Klinik Pratama yang ditunjang oleh beberapa dokter, termasuk dokter gigi. “Klinik Pratama PMI melayani pasien umum dan pasien BPJS. Klinik Pratama PMI juga aktif kegiatan bhakti social,” imbuhnya. (*)

PMI Distribusikan 20.000 Liter Air, Guna Untuk Mengurangi Terdampak Kekurangan Air Bersih

Jember, lensapagi – PMI Kabupaten Jember makin aktif melakukan distribusi air bersih ke wilayah yang kekurangan air di Kabupaten Jember. Khususnya di Jl. Manggar XI (Al Qodiri Lama) Lingkungan Poreng RT 1,2,3 / RW 15 dan 16 , Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Di lokasi ini warga terdampak kesulitan air bersih sebanyak 154 KK. Kedua di Jl. Manggar Gang Jambu, Lingkungan Tegal Rejo RT 04/ RW 12, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang. 07/07/2022

“Distribusi air bersih oleh PMI Kabupaten Jember sudah dilkakukan dua kali. Yang pertama 1 Juli sebanyak 10.000 liter dan kedua 7 Juli juga 10.000 liter. Total audah 20.000 liter air bersih didistribusikan oleh PMI kabupaten Jember,” kata Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH.

Distribusi air bersih itu dilakukan setelah PMI Kabupaten Jember koordinasi dan kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember. “Saat distribusi air bersih dilakukan bersama petugas BPBD, sejak hujan mulai jarang turun wilayah itu kekurangan air bersih,” terangnya.

Dia menjelaskan, PMI memiliki armada mobil tanki yang bisa digunakan untuk distribusi air bersih. “Kami siap untuk distribusi air bersih, untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih,” imbuhnya.

Sebelum dilakukan distribusi air bersih,sambungnya PMI melakukan asessmen lebih dahulu. “Sebelum distribusi tim asessmen PMI Kabupaten Jember akan turun. Tim akan melihat kebutuhan air bersihnya,” ungkapnya. (*)

Libur Sekolah, PMR SMPN 4 Jember Ikuti Orientasi Kepalangmerahan

Jember, lensapagi – Anggota PMR Madya SMP 4 Jember Orientasi Kepalangmerahan saat liburan sekolah.Tepatnya Pada Sabtu – Minggu / 2 – 3 Juli 2022. Diikuti Siswa SMPN 4 Jember kelas 8 dan kelas 9. Acara digelar Di Markas PMI Kabupaten Jember.02/07/2022

“Kegiatan ini merupakan orientasi kepalangmerahan bagi anggota PMR yang di selenggarakan oleh PMR MADYA SMPN 4 Jember,” kata Maulidia Putri Utami Baihaki selaku ketua panitia kegiatan Orientasi Kepalangmerahan.

Kegiatan orientasi ini bertujuan untuk memperkenalkan tentang gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional.
“Kegiatan ini di peruntukkan bagi setiap anggota PMI di mulai tingkat Pengurus, Staf, dan Relawan (PMR, KSR, dan TSR),” imbuhnya

Sebagaimana yang di sebutkan dalam buku manajemen Palang Merah Remaja. Bahwa Palang Merah Indonesia berkomitmen untuk menyebarluaskan dan mendorong aplikasi secara konsisten Prinsip – prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

PMR Madya SMP 4 Jember melaksanakan kesiapsiagaan di dalam penanggulangan bencana yang berbasis masyarakat.
Memberikan bantuan dalam bidang kesehatan yang berbasis masyarakat, berperan aktif dalam penanggulangan bahaya HIV/AID dan penyalahgunaan NAPZA serta menggerakkan generasi muda dan masyarakat dalam tugas tugas kemanusiaan.
“Amanat ini menjadi bagian tugas anggota PMR PMI, yang tercakup dalam TRI BAKTI PMR. Untuk dapat melaksanakan TRI BAKTI yang berkualitas maka diperlukan anggota Remaja PMI yang berkarakter kepalangmerahan,” kata Kepala Markas PMI Kabupaten Jember Rupiyanto. yaitu mengetahui, memahami, dan berperilaku sesuai dengan prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

“Hal ini di buktikan oleh adik-adik SMPN 4 Jember yang tergabung di dalam ekskul Palang Merah Remaja, setelah selama 2 tahun tanpa kegiatan ekskul di karenakan maraknya virus COVID akhirnya adik adik mengadakan kegiatan Orientasi Kepalangmerahan,” imbuhnya.

Dalam kegiatan kali ini adik – adik di dampingi oleh Fasilitator dari PMI Kabupaten Jember. Peserta orientasi Kepalang Merahan dibekali dengan dasar dasar 7 materi wajib Kepalangmerahan serta keorganisasian dimana nantinya akan menjadi bekal dan pondasi adik adik dalam berorganisasi dan berkarya juga berprestasi di kancah Kepalangmerahan. Materi tersebut di sampaikan oleh Elvana Kusdijanto selaku Ka. Bid Pelayanan PMI Kabupaten Jember. Orientasi ini dilaksanakan selama dua hari yaitu mulai tanggal 2 – 3 Juli 2022.

“Kegiatan Orientasi ini di ikuti oleh 73 anggota PMR MADYA SMPN 4 Jember, karena sekarang masih liburan sekolah jadi kami memilih mengisi waktu liburan kami dengan kegiatan yang positiv salah satunya adalah kegiatan Orientasi Kepalang Merahan” Ujar Maulidia Putri Utami Baihaki selaku ketua panitia kegiatan tersebut.(*)

Klinik Pratama PMI Cekatan Evakuasi Jenazah Di Pinggir Jalan

Jember, lensapagi – Klinik Pratama PMI Jubung responsif atas temuan jenazah orang tak di kenal yang tergeletak di pinggir jalan di Jl Brawijaya Jubung. Setelah koordinasi dengan aparat hukum, Klinik Pratama PMI langsung mengirimkan mobil jenazah ke lokasi kejadian yang tidak jauh dari kantor klinik pratama. 28/06/2022

Menurut
Suryadi Kasun Krajan Desa Jubung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember jenazah tergeletak di pinggir jalan tepat di depan rumah salah satu warga. “Setelah dicek korban sudah meninggal, kemudian kami hubungi Klinik Pratama PMI yang tidak jauh dari lokasi,”Kata Suryadi Kasun Krajan Desa Jubung Kecamatan Sukorambi.

Setelah itu, menurut Suryadi, jenazah dievakuasi ke IGD RSD dr Soebandi Jember. “Setelah di RSD dr Soebandi dicek, ditemukan KTP, ATM Mandiri atas nama Anjar Asal Desa Curahancar Kecamatan Rambipuji,”imbuhnya.

Ketua PMI Kabupaten Jember EA Zaenal Marzuki SH MH memjelaskan, di Klinik Pratama PMI stand by ambulans dan mobil jenazah.”PMI Kabupaten Jember punya armada ambulans dan mobil jenazah di Klinik Pratama PMI Jubung, jika sewaktu waktu ada kejadian siap untuk turun langsung seperti temuan jenazah di pinggir jalan,” imbuhnya.

Dia menjelaskan Klinik Pratama PMI Jember menyediakan mobil jenazah gratis untuk masyarakat. “Masyarakat Jember bisa mendapatkan layanan gratis mobil jenazah, khusus untuk area Jember,”kata Ketua PMI Zaenal Marzuki.(*)

Didukung Penuh UDD PMI. Salah Satunya Kampung Donor Darah Desa Karangduren

Jember, lensapagi – PMI Kabupaten Jember aktif melakukan inovasi untuk menjaga stok darah di ruang penyimpan unit donor darah (UDD). Salah satunya dengan mendukung penuh elemen masyarakat mendirikan kampung donor. Kampung donor bermunculan di Kabupaten Jember yang didirikan elemen masyarakat dengan didukung penuh UDD PMI. Salah satunya Kampung Donor di Desa Karangduren Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

Bahkan, inovasi kampung donor PMI Kabupaten Jember mendapatkan apresiasi dari Provinsi Sulawesi Selatan. Selasa, 21 Juni 2022, tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tranfusi Darah Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel bersama perwakilan 8 rumah sakit secara khusus melakukan studi tour ke PMI Kabupaten Jember. Salah satunya akan berkunjung ke Kampung Donor Karangduren yang dijadwalkan menggelar donor darah bersama UDD PMI Kabupaten Jember.

Kampung Donor darah Karangduren aktif menggelar donor darah sukarela bersama tim mobil unit (MU) UDD PMI Kabupaten Jember. Tak sekedar donor darah, pengurus yang rata-rata anggota Karangtaruna Desa Karangduren aktif melakukan berbagai inovasi agar para relawan pendonor juga aktif donor darah, setidaknya dua bulan sekali di Balai Desa Karangduren. Salah satunya menyediakan berbagai souvenir menarik sampai doorprize.

Souvenir dan doorprize tersebut berkat iuran pengurus dan para donator yang tidak mengikat di Desa Karangduren dan sekitarnya. Tak heran, setiap ada kegiatan donor darah sukarela, Kampung Donor Karangduren hampir selalu ramai. Rata-rata ada sekitar 100 pendonor yang ambil bagian dalam donor darah.

“Alhamdulillah Kampung Donor Karangduren di Kecamatan Balung aktif melalukan donor darah. Tokoh masyarakat setempat selalu inovatif dan kreatif dalam kegiatan donor darah sukerela dengan bag-bagi hadiah menarik bagi pendonor yang lolos,” kata Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH.

Dia menjelaskan, sudah ada beberapa kampong donor di Kabupaten Jember. ‘Sudah ada Kampung Donor Kidul Besuk Kecamatan Ajung, Kampung Donor Karangduren Kecamatan Balung dan Kampung Donor Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul, kini kita mendorong beberapa tempat yang aktif melakukan donor darah untuk menjadi kampung Donor,” ungkapnya

Dengan Kampung Donor ini, sambungnya, stok darah di UDD PMI Kabupaten Jember terjaga. Pasalnya, relawan pendonor di masing-masing kampung donor cukup banyak. “Kampung Donor sekarang menjadi motor untuk menyelenggarakan kegiatan donor darah sukarela di sejumlah Desa Kabupaten Jember,” imbuhnya.

Zaenal Marzuki menuturkan, Kampung Donor merupakan satu inovasi dalam menghimpun darah untuk menjaga stok darah di UDD PMI Kabupaten Jember. “PMI Kabupaten Jember juga mendirikan gerai donor di Markas PMI Kabupaten Jember dan Gerai Donor di Klinik Pratama di Jubung agar pendonor tidak perlu jauh jauh ke UDD PMI jl Srikoyo,” imbuhnya.

PMI Kabupaten Jember juga membentuk Duta Pendonor yang berasal dari pemuda dari SMA/SMK atau mahasiswa. Para duta pendonor ini aktif melakukan sosialisasi pentingnya donor darah.

Selain itu, PMI Kabupaten Jember juga mendorong sekolah, dan pondok pesantren yang ada sekolah atau kampusnya memiliki Palang Merah Remaja (PMR) Korps Sukarela (KSR). PMR dan KSR didorong untuk menyelenggarakan donor darah aktif. Khusus PMR, untuk menjaring pendonor darah pemula. (*)

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai