Andalan

PMI Jember Lakukan Normalisasi 22 Sumur Milik Warga Yang Terdampak Banjir

Jember, lensapagi – Bencana banjir yang melanda kabupaten jember pada Selasa sore kemarin menyebabkan sejumlah rumah penduduk yang ada di kecamatan Mayang dan Pakusari terendam air. Banjir juga mengakibatkan sumur milik warga tercemar lumpur yang membahayakan kesehatan jika air tersebut dikonsumsi.

Agar bermanfaat kembali dan layak untuk dikonsumsi oleh warga, Rabu Pagi (26/01/22) Tim Wash PMI Jember dikerahkan ke lokasi untuk melakukan proses normalisasi sumur milik warga dengan melakukan penyedotan.

Menggunakan dua mesin Wash, satu persatu sumur milik warga RT 03 RW 18, dusun krajan, desa mayang, kecamatan mayang dikuras agar sumber mata air tidak tersumbat oleh lumpur pekat yang dibawa oleh banjir.

“Akibat banjir kemarin, air di sumur rata rata kotor dan sedikit mengeluarkan bau sehingga kami disini tidak berani untuk memakai untuk kebutuhan minum setiap hari. Dan terima kasih pada rekan dari PMI yang telah membantu kami meringankan beban korban bencana banjir” kata Aguk Suhartono, salah satu warga terdampak banjir.

Hari ini Sebanyak 7 sumur yang dimanfaatkan oleh 22 rumah dengan 110 jiwa dinormalisasi oleh Relawan PMI Jember, normalisasi tersebut untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat akan kebutuhan air bersih setiap hari sehingga aman bagi kesehatan.

“Dengan dikuras menggunakan mesin penyedot seperti ini, semua air yang kotor bisa dibuang dan sumber mata air akan kembali mengeluarkan air yang bersih dan layak dikonsumsi oleh warga,” ujar Rupianto, SP Kepala Unit Markas yang memimpin Tim Wash PMI Jember dilokasi bencana.

BPBD Kabupaten Jember dalam keterangan resminya mencatat ada 2 kecamatan dengan 4 desa terdampak banjir akibat luapan sungai dan saluran irigasi yang tak mampu menampung debit air sehingga meluap ke pemukiman dengan ketinggian air antara 30-50 cm.(DIP)

Hidupkan Gerakan Bersih – Bersih Masjid dan Bagi Sembako, AGOS PMR Wira MAN 2 Jember

JEMBER, lensa pagi –PMR WIRA MAN 2 Jember menggelar Aksi Giat Sosial (AGOS) di sekitar Jl. dr. Sutomo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember Selasa, 18 April 2023. Kegiatan ini wujud kolaborasi PMR Wira MAN 2 Jember bersama sekolahnya, MAN 2 Jember.

Kegiatan ini dipelopori oleh puluhan anggota PMR yang merupakan siswa – siswi MAN 2 Jember. Mereka memberi nama kegiatan ini “AGOS” singkatan dari Aksi Giat Sosial. Dengan mengusung tema “Satu Langkah Kecil Untuk Kebersamaan di Bulan Suci Ramadhan” sebagai bentuk keinginan anggota untuk Lebih peduli terhadap sesama. Khususnya dalam prinsip kemanusiaan pada momen bulan suci Ramadhan 1444 H.

Kegiatan ini dimulai sejak siang hari hingga menjelang waktu berbuka. Di awali dengan briefing untuk membagi tugas dan kelompok, mereka kemudian memulai tugas dan arahan yang telah diberikan. Mulai dari menyiapkan perlengkapan dan bahan, membuat dan meracik takjil, membersihkan masjid, bagi – bagi takjil, hingga membagikan sembako.

Total 1 masjid dibersihkan, 95 takjil dibagikan, dan 50 paket sembako disalurkan. Sasaran dari kegiatan ini adalah tukang becak, tukang parkir, dan pengguna jalan yang berlalu lalang.

Adapun masjid yang telah dibersihkan adalah Masjid Nurus Shalihin Jl. KH. Wachid Hasyim, Kepatihan, Kaliwates, Jember depan kantor Kementerian Agama (Kemenag). “Puluhan siswa – siswi MAN 2 Jember yang terlibat dalam Aksi ini turut antusias dan aktif saat berkegiatan,” kata Haidar Al Rafif Fasilitator PMR Wira MAN 2 Jember.

Mereka tampak bahagia dan senang dengan adanya bentuk – bentuk kegiatan yang menjadi ajang mengimplementasikan materi – materi kemanusiaan. “Alih – alih melelahkan justru menyenangkan, itulah yang dirasakan para siswa dalam Aksi Giat Sosial kali ini,” kata Nur Azilatul Inayah Ketua PMR Wira MAN 2 Jember.

Langkah kecil ini harapnnya menjadi langkah besar untuk para anggota PMR yang berani menginisiasi dan mempelopori penyelenggaraan AGOS PMR Wira MAN 2 Jember, bersama keluarga besar MAN 2 Jember.

“Besar harapan, aktivis sosial meluas ke berbagai kalangan. Ini bisa menjadi sarana pendidikan karakter sejak dini terutama dikalangan pelajar dan pemuda untuk mengimplementasikan nilai – nilai kemanusiaan,” tambahnya.

Aksi ini bisa menjadi upaya membedung budaya hedonisme, pamer dan apatis yang mulai merebak di beberapa kalangan masyarakat. “Bisa dibilang sikap hedonis, suka pamer dan apatis merusak identitas dan budaya bangsa kita. Sejatinya Indonesia adalah bangsa yang penuh akan cinta, kasih sayang dan peduli sesama, menerapkan asas Pancasila dan menjunjung tinggi nilai – nilai luhur dalam kehidupan berbangsa,” pungkasnya. (*)

Mengenal PMR Wira Merpati Muda SMAN 1 Jember

JEMBER, lensa pagi – Palang Merah Remaja (PMR) menjadi wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja oleh PMI, PMR diterapkan diberbagai sekolah dan tersebar diseluruh Indonesia. Tak terkecuali, SMA Negeri 1 Jember. Pada awal tahun 1984, organisasi kepalangmerahan di Jember sendiri masih terbilang sedikit, terutama di sekolah-sekolah.

Ketua PMR SMA Negeri 1 Jember, Citra tantri mengatakan saat itu PMI Jember memiliki cukup banyak kegiatan yang membutuhkan peran anak muda sehingga PMI Jember saat itu akhirnya turun langsung membentuk ke sekolah-sekolah yang ada di Jember, akhirnya PMI Jember datang ke SMA Negeri 1 Jember yang pada saat itu dianggap sebagai SMA terbaik di Jember untuk membentuk organisasi kepalangmerahan.

“tanggal 17 Desember 1984 adalah awal organisasi ini berdiri dan selalu diperingati setiap tahunnya sebagai Dies Natalis atau Hari Lahir PMR SMAN 1 Jember,”ujar Citra tantri, Ketua PMR SMA Negeri 1 Jember.

Menurut Citra, Setelah terbentuk suatu organisasi, anggota awal yang tergabung dalam organisasi (Angkatan I) membentuk suatu fondasi yang kuat untuk menjalankan organisasi kedepannya, diantaranya adalah menyiapkan kegiatan yang ada di keorganisasian, melakukan mobilisasi massa dengan mencari anggota atau massa dalam organisasi, dan selanjutnya mencari karakter atau ciri khas PMR SMA Negeri 1 Jember,”paparnya.

Delapan tahun setelah organisasi ini berdiri tepatnya pada Angkatan VIII, terdapat ide untuk memberi nama khusus untuk organisasi PMR di SMA Negeri 1 Jember. Akhirnya nama “Merpati Muda” dipilih. Merpati sendiri menggambarkan keinginan besar kita agar PMR Wira SMAN 1 Jember dapat terbang tinggi dan indah seperti burung merpati, sedangkan muda menggambarkan anggota serta semangat anggota yang tinggi.

Sejak saat itu PMR di SMAN 1 Jember berganti nama menjadi PMR Wira Merpati Muda SMAN 1 Jember. Selanjutnya, dibuatlah lambang atau bendera PMR Wira Merpati Muda SMASa dengan dasar berwarna biru, dengan lambang yaitu merpati putih yang sedang terbang mendongak ke atas, dipadu dengan lambang palang merah disebelah kiri.

Setelah penamaan organisasi dan angkatan, terdapat ide untuk membuat mars organisasi guna meningkatkan rasa persatuan dan kekeluargaan dalam organisasi. Terinspirasi dari Mars PMI, akhirnya anggota dan pelatih saat itu bekerja sama untuk membuat lagu yang menggambarkan perjalanan atau sejarah Merpati Muda, semangat, serta nilai-nilai yang kita perjuangkan. Mars PMR Merpati Muda merupakan Mars Organisasi yang dipakai hingga saat ini dalam hampir setiap kegiatan organisasi, dimana anggota selalu memaknainya sebagai jiwa PMR Merpati Muda.

Dalam perjalanannya, PMR Wira Merpati Muda SMASa telah melakukan kolaborasi antara SMAN 1 Jember dan PMI Cabang untuk mengembangkan organisasi kearah yang lebih baik. Semakin bertambah tahun kita memiliki berbagai ciri khas seperti nama organisasi, lambang, mars, dan sebagainya. Selama bertahun-tahun pula, PMR Wira Merpati Muda SMASa juga terus menorehkan prestasinya, mulai dari tingkat lokal hingga nasional.

Ratusan kegiatan atau program kemanusiaan dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi ini dibentuk. PMR Merpati Muda SMASa telah mengeluarkan ratusan alumni, purna, hingga anggota yang masih aktif dalam organisasi menjadi seseorang dengan pribadi yang berkarakter kepalangmerahan. PMR Wira Merpati Muda SMASa akan terus terbang lebih tinggi dan menyebarkan kebaikan dan pengalamannya untuk kemanusiaan,”pungkasnya.(*)

PMI Jember Gelar Donor Darah di Dira Kencong

JEMBER, lensapagi – Bulan ramadan mendekati lebaran, pihak PMI Kabupaten Jember masih giat melaksanakan giat donor darah road show ke berbagai wilayah.

Hal tersebut dilakukan pada, Sabtu 15 April 2023, di pelataran parkiran Dira shoping center kecamatan kencong.

Kegiatan sendiri dilakukan setelah salat tarawih, hal itu dilakukan pihak PMI agar masyarakat yang datang dan antusias cukup rame.

Hal itu terbukti, Ratusan pendonor darah datang dari berbagai desa dikecamatan kencong.Untuk memberi rasa aman dan nyaman para pendonor, pihak PMI melakukan terobosan baru dengan memberikan armada BUS agar masyarakat tidak binggung ketika pihak PMI melaksanakan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, rame malam ini pendonor darah yang dilaksanakan ditempat kami, dan kami pihak management Dira sangat berterima kasih kepada pihak PMI,” kata Dian Pertiwi General manager Dira kencong.

Sementara berdasarkan data yang disampaikan humas PMI Kabupaten Jember informasi stok darah H -7 Lebaran Idul Fitri 1444 H, Sabtu, 15 April 2023 pukul 20.10 Wib, tercatat golongan darah A komponen darah WB sebanyak 5 kantong, PRC =145, TC =18 dan FFP = 11 Kantong, sedangkan golongan darah B komponen darah WB = 5 kantong, PRC = 273, TC = 7 kantong dan FFP = 6 Kantong.

Untuk golongan darah AB jenis komponen darah WB = 1 kantong, PRC =98, TC = 4 kantong dan FFP = 4 Kantong, dan golongan darah O jenis komponen darah WB = 7, PRC =205, TC = 13 dan FFP = 4 Kantong. Total dari seluruh golongan darah dan jenis komponen darah sebanyak 806 kantong ketersediaan darah di UDD PMI Kabupaten Jember.

Kolaborasi Bagi-Bagi Takjil Gratis, KSR PMI, UKM dan UKK UIN KHAS Jember

JEMBER, lensa pagi – Sejumlah organisasi intra kampus Universitas Islam Negeri (UIN) KH Ahmad Sidiq (UIN KHAS) Jember berkolaborasi dalam memeriahkan Ramadhan 1444 H. KSR PMI Unit UIN KHAS Jember, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) UIN KHAS Jember adakan Gerakan Bagi – Bagi Takjil Gratis bersama Kamis, 6 April 2023 di Segitiga Emas UIN KHAS Jember.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengisi keberkahan dibulan Ramadhan serta meningkatkan jalinan ikatan kebersamaan antara Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) UIN KHAS Jember. Sekaligus masyarakat sekitar kampus UIN KHAS Jember. Total 10 lembaga dari Unit Kegiatan Mahasiswa & Unit Kegiatan Khusus UIN KHAS Jember terlibat penuh dalam kegiatan ini.

Mereka bekolaborasi atas dasar inisiatif para ketua masing – masing lembaga yang memiliki atensi terhadap kesenjangan kelembagaan. Kemudian untuk mempererat ikatan, hubungan, & kerjasama antar organisasi mahasiswa agar lebih kolaboratif, aktif, dan progresif dalam bersinergi sehingga dilaksanakannya kegiatan ini.

Dalam pelaksanaannya, setiap kelembagaan membawa takjil yang telah disiapkan masing – masing. Kemudian dengan diawali briefing bersama, dilanjut membagikan kepada masyarakat sekitar pada titik – titik lokasi yang telah ditentukan.

Pada realisasinya pusat kegiatan bagi – bagi takjil ini di sekitar Segita Emas dan Depan Kampus UIN KHAS Jember. Setidaknya ratusan takjil berhasil dibagikan dan diterima masyarakat, baik dari kalangan anak – anak, mahasiswa, hingga lansia. Para warga menyambut gembira adanya kegiatan ini. “Mereka senang dengan diadakannya kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain terutama dilingkungan sekitar,” kata Irma Syafara Bid. Media KSR PMI Unit UIN KHAS Jember.

Ketua KSR PMI Unit UIN KHAS Jember, Komandan Nanda Mayang Wahyuningtias menyampaikan kegiatan bersama itu untuk membangun kebersamaan. “Kegiatan ini kolaboratif dari inisiatif para ketua Lembaga, memperhatikan bahwasannya kita merupakan lembaga dalam naungan yang sama, sehingga sudah sepatutnya bergerak bersama, berharap Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) UIN KHAS Jember dapat bangkit dengan sinergitas tujuan masing – masing Lembaga menuju kemaslahatan bersama,” kata Komandan Nanda Mayang Wahyuningtias.

Kegiatan tersebut juga menjadikan ajang komunikasi dan silaturahmi. “Sebatang lidi tidak berarti apa- apa, tapi bila diikat maka akan bermanfaat” begitu pula dengan ORMAWA UIN KHAS Jember, dengan motto UKM UKK UIN KHAS So, Solid, Saklawase (SOS),” pungkasnya. (*)

LARUT, Acara Spesial KSR PMI Unit Markas Jember, Ngabuburit Sambil Belajar, Kembangkan Potensi Diri



Jember, lensa pagi – KSR PMI Unit Markas Kabupaten Jember mengadakan Latihan Rutin dengan nama LARUT Spesial Ramadhan. Bertempat di Markas PMI Kabupaten Jember pada hari Ahad Tanggal 02 Maret 2023 kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar.

Kegiatan ini merupakan program pengurus Bidang Organisasi, SDM & Layanan (Bid. OSL) KSR PMI Unit Markas Kabupaten Jember periode 2023/2025 yang telah dilaksanakan 2 kali sejak dilantik Januari 2023. Kegiatan ini digelar rutin selama satu periode kepengurusan sebagai program prioritas dalam rangka pengembangan dan peningkatan kompetensi anggota KSR PMI.

Pada kegiatan LARUT kali ini yang bertepatan dalam bulan Ramadhan, menginisiasi penyelenggara untuk mengemas dengan nama LARUT Spesial Ramadhan. Dalam Pelaksanaanya, kegiatan ini terdiri dari beberapa acara, yang dikemas menjadi satu rangkaian kegiatan.

Kegiatan dimulai dengan Opening Ceremony, Pemaparan Materi, Diskusi, Bagi – Bagi Takjil, Sholat Berjamaah, Buka Bersama, hingga Sarasehan. LARUT Spesial Ramadan diikuti 57 peserta yang merupakan perwakilan dari anggota KSR PMI Unit Markas Kabupaten Jember dan anggota KSR PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember.

Di Kabupaten Jember sendiri terdapat 10 Unit KSR PMI dibawah naungan PMI Kabupaten Jember antara lain, Unit Markas, Unit UIN KHAS, Unit UNEJ, Unit Polije, Unit UNMUH, Unit UDS, Unit ITS Mandala, Unit UNIPAR, Unit POLKESMA, dan Unit STIA Pembangunan. Kegiatan ini dibuka dengan Opening Ceremony, dihadiri oleh Mamang Pratidina, SIP., selaku Pengurus Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Jember mewakili Ketua PMI Kabupaten Jember yang berhalangan hadir dalam kegiatan ini.

Dalam Sambutannya Mamang Pratidina menyampaikan perlunya optimalisasi KSR PMI terutama di Kabupaten Jember. Dimana KSR PMI merupakan salah satu garda depan Palang Merah Indonesia dalam menegakkan Gerakan – Gerakan kemanusiaan. Untuk itu, kegiatan ini merupakan langkah positif untuk pemberdayaan serta pengembangan kedepannya agar lebih progresif.

Ketua KSR PMI Unit Markas Kabupaten Jember Mohammad Rifqi Adam S.Ip., dalam sambutannya bahwa mengatakan kegiatan LARUT ini merupakan kegiatan sebagai wadah pengembangan anggota. “Kegiatan ini yang sudah kita lakukan dua kali ini dalam awal kepengurusan, dan nantinya akan terus dilanjutkan secara rutinan dengan materi – materi update & upgrade untuk peningkatan kompetensi anggota,” kata Ketua KSR PMI Unit Markas Kabupaten Jember Mohammad Rifqi Adam. (*)

Sisihkan Uang Saku, PMR SMAN 2 Jember Berbagi Takjil Ramadan

JEMBER, lensa pagi – Dengan semangat Ramadhan Berbagi, PMR SMAN 2 Jember (PRASMADA) membagikan ratusan takjil gratis kepada pengguna jalan di sekitar Markas PMI Kabupaten Jember, Kamis sore (30/3/2022). PRASMADA ingin berbagi kepada pengguna jalan menjelang buka puasa Ramadan 1444 H.

Farel Bintang Pradesti, Ketua PRASMADA mengatakan, sebelum kegiatan, para anggota PMR SMADA menyisihkan uang saku dan selebihnya menggunakan dana kas PMR untuk kegiatan ini sehingga cukup untuk menyiapkan hampir 100 porsi es buah yang akan dibagikan.

“Tujuan kegiatan ini selain berbagi dengan masyarakat, juga melatih rasa kepedulian anggota. Apalagi dilakukan saat bulan Ramadhan yang insyaallah meningkatkan ibadah kita di dalamnya,”kata Farel Bintang Pradesti, ketua PMR SMADA

Menurut dia, pelaksanaan bagi-bagi takjil dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan mobile dan stay di satu lokasi. “Pembagian berlangsung singkat mengingat ramainya arus lalu lintas di wilayah kampus, tidak sampai 15 menit hampir ratusan takjil habis sudah terbagikan ke pengguna jalan. “ujarnya

Kegiatan Ramadan Berbagi tersebut juga sebagai bentuk peringatan HUT PMR yang diperingati tiap tanggal 1 Maret. “Selain bagikan takjil, PMR SMAN 2 Jember ikut serta menyemarakkan Peringatan Hari PMR selama bulan Maret ini dengan memproduksi Eco Enzyme(EE) dari limbah organik.”pungkasnya.

Kabid pelayanan Markas PMI kabupaten Jember, Elvana Kusdijanto mengapresiasi kegiatan relawan mulai kegiatan donor darah, pembuatan eco enzyme hingga bagi-bagi takjil selama Ramadan 1444 H. “Mereka relawan yang sangat luar biasa, tak lelah menebar kebaikan dibulan suci Ramadan ini,” ujarnya. (*)

Menjelang Libur Awal Ramadan 1444 H, PMR SMAN Pakusari Membuat Eco Enzyme Ramah Lingkungan

JEMBER, lensa pagi – PMR SMAN Pakusari tak pernah sepi dengan kegiatan-kegiatan positif. Menjelang bulan Ramadan 1444 H, sebelum libur awal puasa, mereka menyelenggarakan kegiatan pembuatan Eco Enzyme (EE) di sekolah. Tepatnya pada hari Selasa, tanggal 21 Maret 2023.

Mereka membuat Eco Enzyme mulai pukul 12.30 hingga 15.00. Sebanyak 30 orang anggota PMR SMAN Pakusari mengumpulkan bahan-bahan organik yang dibutuhkan seperti limbah buah-buahan dan sayuran. Kemudian bahan itu dicampur dengan larutan gula merah dan bersama bahan lainnya.

Menurut Rika Putri Wardani, salah satu anggota PMR SMAN Pakusari pernah membuat Eco Enzyme, “Pembuatan Eco Enzyme lebih cepat karena kita sebelumnya sudah pernah membuat,” imbuhnya.

Bahkan, hasil panen Eco Enzyme sebelumnya sebagian sudah diaplikasikan untuk bersih-bersih toilet sekolah. “Kini banyak permintaan dari warga sekolah setelah tahu manfaatnya, maka kita sepakat untuk membuat Eco Enzyme lagi,” terangnya.

Selain itu, PMR SMAN Pakusari membuat cairan Eco Enzyme ini juga untuk memeriahkan Hari PMR yang jatuh tepat bulan 1 Maret. “Kalau bukan kita, anggota PMR, siapa lagi yang akan memeriahkan,” ujarnya.

Dari kegiatan di hari itu dihasilkan 5 galon Eco Enzyme yang diperkirakan bisa dipanen di akhir bulan Juni karena prosesnya berlangsung selama 3 bulan. “Kegiatan lebih lanjut adalah melakukan kegiatan serupa kolaborasi dengan warga sekolah yang lain seperti kelompok LH (Lingkungan Hidup). Karena selain membangun kebersamaan, juga memupuk jiwa peduli lingkungan,” tambahnya. (*)

Bersihkan Saluran Pembuangan Air Sekolah Dengan Eco Enzyme

Jember, lensa pagi – Puluhan liter cairan Eco Enzyme hasil panen hari itu langsung dimanfaatkan untuk kegiatan sosial di lingkungan sekolah SMAN Pakusari. Tepat Kamis Tanggal 16 Maret 2023, saat latihan rutin, PMR SMAN Pakusari melakukan proses pemanenan Eco Enzyme yang telah dibuat beberapa waktu lalu.

Elvana Kusdijanto, fasilitator PMR mengatakan sejumlah siswa yang tergabung anggota PMR dengan antusias melakukan penyaringan agar hasilnya terpisah antara Cairan Eco Enzyme dengan ampasnya. “Baik cairan maupun ampasnya sama-sama berguna untuk kehidupan sehari-hari, hingga disebut Cairan alami multifungsi. Pun, demikian dengan ampasnya, selain bisa dijadikan pupuk bagi tanaman, bisa juga dijadikan pembersih kloset/toilet, sebagai pengganti cairan kimiawi yang cukup marak namun belum tentu ramah lingkungan.” kata Elvana Kusdijanto.

Menurut dia, karena zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat membunuh pula bakteri-bakteri bahkan yang berguna bagi manusia. Selain itu bisa mengurangi terbuangnya bahan organik yang biasanya hanya menjadi sampah” imbuhnya.

Kegiatan tersebut sebetulnya berlanjut mulai dari pemanenan eco enzyme, kemudian ampas dan beberapa botol hasil panen diaplikasikan langsung ke semua toliet yang ada di SMAN pakusari. Manfaat pemberian cairan eco enzyme ini selain memudahkan pembersihan kerak-kerak yang sulit dihilangkan, juga untuk mengurangi bau yang biasanya timbul di toilet tersebut.

Dengan banyaknya bahan dasar dari buah-buahan menjadikan aroma ruangan toilet menjadi lebih segar dan nyaman.

Tujuan kegiatan ini, sambungnya, secara umum bukan sekedar menjadikan ruang toilet sekolah lebih bersih dan nyaman, namun juga bisa menginspirasi siswa dan ekskul yang lain melakukan kegiatan yang sama. Karena hal ini bermaksud juga meningkatkan rasa memiliki dari seluruh elemen yang ada di sekolah.

Terakhir, sisa hasil panen eco enzyme dibagikan ke anggota PMR agar bisa digunakan di rumah dan untuk selanjutnya bila dirasa sangat bermanfaat, akan timbul keinginan untuk membuat dan memanfaatkannya lebih lanjut.”pungkasnya

PMR Wira SMAN 3 JEMBER Lestarikan Alam dengan Eco Enzyme

Jember, lensa pagi – PMR Wira SMAN 3 Jember ikut meramaikan peringatan HUT ke-73 Palang Merah Remaja (PMR) 1 Maret. PMR Wira SMAN 3 Jember ikut serta dalam giat membuat 1.000 liter eco enzyme. Pembuatan eco enzyme sebagai salah satu upaya untuk melestarikan alam di Kabupaten Jember.

Tema HUT ke-73 PMR tahun 2023 ini yakni “Youth Empowerment Through Participant atau Pemberdayaan Pemuda Melalui Anggota”. PMR mengambil inisiatif untuk bergerak dalam ranah peduli lingkungan. “Dimana Eco Enzyme menjadi salah satu gerakan peduli lingkungan,” kata Natasya fasilitator PMR Wira SMAN 3 Jermber.

PMR Wira SMAN 3 Jember memanfaatkan limbah organik yang terkadang menjadi masalah di rumah serta lingkungan sekitarnya. Bahkan di tempat pembuangan akhir (TPA), anggota PMR Wira SMAN 3 Jember aktif mengurangi sampah yang ada. Bahkan, mereka memanfaatkan sampah organic menjadi bahan Eco Enzyme.

“Setidaknya Eco Enzyme dapat menjadikan limbah organik yang tidak berguna dibanyak kalangan, menjadi bermanfaat dengan hasil produk Eco Enzyme,” imbuhnya. Untuk itu, sebagai sarana pemberdayaan pemuda, PMR Wira SMAN 3 Jember membuat eco enzyme Sekaligus untuk memperingati HUT kei73 PMR .

PMR Wira SMAN 3 Jember menggelar kegiatan pembuatan eco enzyme setiap hari sabtu “Sebab acaranya menyesuaikan jadwal latihan yang bertepatan setiap hari Sabtu, dimulai sejak tanggal 25 Februari hingga sepanjang bulan maret” ujarnya.

Kurang Lebih 33 anggota PMR SMAN 3 Jember ikut bergabung dalam kegiatan ini. Mereka membuat 5 Galon Eco Enzyme yang selanjutkan digunakan untuk berbagai kegiatan yang ramah lingkungan. Antara lain dipakai sebagai pupuk atau disinfektan yang ramah dengan lingkungan. (*)

Sisihkan Uang Saku, PMR SMPN 1 Ajung Bagikan Bantuan Sembako untuk Peduli Korban Putting Beliung

Jember, lensa pagi – Palang Merah Remaja (PMR) SMP Negeri 1 Ajung Kabupaten Jember punya cara agak berbeda dalam memperingati Hari PMR 1 Maret. Belasan anggota PMR SMPN 1 Ajung bagi-bagi sembako kepada korban angin puting beliung akhir Februari 2023 lalu. PMR SMPN 1 Ajung terjun ke rumah-rumah korban puting beliung di Ajung.

Salah satunya bantuan sembako untuk Bapak Salam yang menjadi korban bencana alam angin puting beliung di RT 003 RW 001, Dusun Langsatan, Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung. Sabtu, 4 Maret 20.

Kepala SMPN 1 Ajung Drs Sutopo mengapresiasi langkah-langkah responsip PMR SMPN 1 Ajung. “Alhamdulillah, luar biasa anak-anak PMR SMPN 1 AJung. Mereka mau menyisihkan uang sakunya yang terbatas untuk membantu sesama,” kata Kepala SMPN 1 Ajung Drs Sutopo.

Menurut dia, bantuan berupa sembako PMR SMPN 1 Ajung bisa meringankan beban bagi korban angin puting beliung. “Semoga bantuan anak-anak yang tergabung dalam PMR SMPN 1 Ajung berguna bagi sesama manusia, terutama yang mengalami kesediahan karena menjadi korban puting beliung,” ungkap Sutopo.

Bahkan, sambungnya, program peduli sesama PMR SMPN 1 Ajung bisa dilanjutkan. “Program peduli sesama ini luar biasa, bisa dilanjutkan,” imbuhnya. Khususnya untuk orang lain yang memang membutuhkan uluran tangan.

Kepala SMPN 1 Ajung Drs Sutopo juga mendorong tidak hanya anggota PMR SMPN 1 Ajung saja yang aktif menggalang dana untuk sesama. “Saya harap empati anggota PMR ini juga ditiru siswa SMPN 1 Ajung lainnya,” ujarnya. (*)

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai